Rabu, 05 Oktober 2011

LOWONGAN KERJA YANG SULIT DITEMBUS: ANEH TAPI NYATA

Hampir setiap Sabtu saya memerhatikan betapa banyaknya lowongan yang diiklankan di media massa nasional. Bahkan kadang sampai delapan halaman penuh yang terdiri dari ribuan posisi baru yang 'lowong' dan ditawarkan untuk diisi. Saya juga menyaksikan betapa acara-acara job fair yang diselenggarakan dengan tiket masuk mahal apa lagi yang gratis selalu dipenuhi pelamar kerja dan tentu saja pencari pekerja. Dan, kita ketahui pula bukan betapa banyak orang yang masih menganggur (dalam arti tidak bekerja penuh dan berpenghasilan).?Pertanyaan saya, apakah yang salah? Apakah di pencari kerjanya yang dianggap terlalu buruk. Atau, di pencari kerjanya yang narsis dan kauvinis? Masak ada lowongan dan ada yang bisa dimasukkan tetapi malah keduanya tidak pernah bisa cocok? Ane ajalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar